Belanda Kewalahan Hadapi Suku Dayak Dijaman Perang, Ini sebabnya

Gempita.co – Kita tak bisa memungkiri kalau Belanda dulu itu terlalu hebat bagi orang Indonesia.

Meskipun begitu hebat dalam hal kemiliteran, namun ada kalanya pasukan negeri Oranje ini tak mampu menaklukkan para pejuang kita. Dayak adalah suku pasukan yang pernah bikin tentara Belanda Keok.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Lalu, mengapa pasukan Dayak bisa begitu kuat menghadapi Belanda yang notabene menang telak dalam berbagai hal? jawabannya lewat ulasan berikut.

1. Pasukan Dayak Sangat Menguasai Medan, Lahir dan tinggal di lingkungan hutan, membuat orang-orang Dayak sangat terbiasa dengan sekitar mereka. Ibarat anak TK, bagi orang Dayak hutan adalah taman bermain mereka, dalam artian sebagai sebuah tempat yang sangat-sangat dikuasai. Tak heran ketika mereka diserang, orang-orang Dayak bisa memberikan perlawanan yang mengejutkan.

2. Fisik Orang Dayak Sangat Terlatih
Memang orang Dayak tidak mendapatkan pelatihan militer seperti pasukan Belanda. Tapi, fisik mereka dijalankan secara alami oleh alam. Berburu, mengendus, menyesuaikan diri dengan lingkungan, berjalan cepat, sergap, semua dilakukan secara alami.

3. Kemampuan Bergerak yang Seperti Hantu, Pasukan Belanda pernah mengatakan orang-orang Dayak itu bagai hantu. apalagi kalau bukan karena orang-orang Dayak bisa berbaur dengan hutan dengan sangat baik. Tak hanya pakaian mereka yang sudah seperti baju kamuflase, tapi juga pergerakannya sendiri yang cepat.

4. Sumpit Beracun Tak Kalah Memmatikan Dari Senapan Runduk, Tak hanya bisa close combat atau bertarung dengan jarak dekat memakai mandau kebanggaan, orang-orang Dayak juga bisa melakukan serangan jarak jauh ala para sniper. Ya, senyap dan tiba-tiba membunuh. Nah, untuk melakukan itu, mereka menggunakan sumpit beracun yang sangar itu.

5. Motivasi Bertempur Orang Dayak Jauh Lebih Kuat, Dari semua hal yang ada, kemampuan, senjata dan sebagainya, bagian paling penting serta tentu saja adalah motivasi. Makin kuat motivasi, semangat juang pun melejit. Dalam hal ini, orang Dayak juga melebihi para serdadu Belanda.

Prinsip Orang Dayak, mereka tidak akan mengganggu kalau tak diusik. Jika sampai orang luar berusaha melakukan hal itu, mereka akan melawan. Apalagi Belanda yang tujuannya jelas tidak baik dan hanya ingin memperluas wilayah saja. Pasukan Dayak pun motivasinya melejit dan kemudian diwujudkan dengan hal-hal di atas.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali