Gempita.co – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian, Sabtu (3/12/2022) merespon pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serukat (AS) terkait hambatan-hambatan yang diciptakan Cina, dan tuduhan atas Beijing menerapkan kebijakan pemaksaan serta menyebarluaskan berita bohong.
“Pendapat orang-orang AS tidak sesuai dengan kenyataan, dan lebih merupakan upaya memicu reaksi yang bermotif ideologis, dan garis pemikiran Perang Dingin,” ujarnya.
Jubir Kemenlu Cina menambahkan, “Amerika sendiri yang merupakan sumber diplomasi pemaksaan, dan untuk meraih ambisinya mengancam melakukan pemaksaan hingga isolasi politik, mulai dari sanksi ekonomi hingga sanksi teknologi, dan tidak pernah mempertimbangkan apa pun dalam hal ini.”
“Dunia menyaksikan bagaimana AS menyebarluaskan informasi-informasi bohong, dan menciptakan bukti palsu, salah satu contohnya Operasi Mockingbird selama Perang Dingin yang menyuap media, dan menjadikannya sebagai alat untuk meraih ambisi,” pungkasnya.
Sumber: parstoday