Jatim, Gempita.co – Kerap berdekatan dengan pasien positif corona, agaknya memang rentan tertular. Seperti yang terjadi pada seorang sopir ambulan RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Pria berusia 51 tahun yang bekerja sebagai sopir ambulans ini dinyatakan positif COVID-19 sejak 4 Mei 2020.
Selanjutnya, warga Kecamatan Kraton ini tidak dirawat di rumah sakit, melainkan diisolasi atau istirahat di rumahnya selama 26 hari.
Sopir ambulan ini memang bernasib baik, infeksi Covid-19 yang menyerang tubuhnya hilang setelah melakukan ‘karantina’ di rumahnya.
“Berdasarkan hasil swab evaluasi yang keluar hari ini, pasien ini dinyatakan negatif Covid-19, sehingga dinyatakan sembuh,” ungkap Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Minggu (31/5/2020).
“Ketika memilih menjalani isolasi mandiri, pihak RS meminta pegawainya ini untuk betul-betul menjalani isolasi mandiri dengan tanggung jawab,” kata Anang.
“Dalam arti dia harus pisah dengan anggota keluarganya, baik kamar, peralatan makan, tempat pakaian dan lain-lain,” imbuh Anang.
Hingga saat ini di Kabupaten Pasuruan ada 13 warga yang sembuh setelah sebelumnya terkonfirmasi Covid-19.