Debut Jack Brown di Timnas U-19 Kurang Greget, Ini Penyebabnya

Jakarta, Gempita.co – Lama menunggu, penantian Jack Brown untuk melakoni debut bersama Timnas U-19 Indonesia akhirnya berakhir. Butuh enam pertandingan bagi Jack untuk akhirnya merumput dalam laga uji coba di Kroasia.

Pada empat laga awal, Jack masih berkutat dengan cederanya. Sementara, pada laga terakhir melawan Qatar, Minggu (20/9), ia sempat masuk ke dalam daftar pemain cadangan meski tak diturunkan.

Bacaan Lainnya

Melawan Bosnia&Herzegovina, Jumat (26/9), Jack diturunkan sejak menit pertama oleh Shin Tae-yong. Ada pula Erlangga Setyo dan Andre Oktaviansyah yang melakoni debut di Kroasia.

Lantas, bagaimana debut Jack bersama Timnas U-19?

Masih mengusung formasi 4-4-2, Shin menaruh Jack sebagai striker berduet dengan M. Bahril. Dua posisi itu sebelumnya ditempati bergantian oleh Saddam Gaffar, Irfan Jauhari, dan Braif Fatari.

Sejak menit awal, Timnas U-19 langsung dikurung di pertahanan sendiri oleh lawan. Pressing ketat yang diterapkan Bosnia membuat permainan Timnas U-19 tak berkembang.

Ketika hendak membangun serangan, sudah patah di tengah lapangan. Akibatnya, lini depan tak mendapat pasokan bola. Jadilah, Jack dan Bahril lebih banyak berlari menutup ruang.

Dari catatan kumparan, sepanjang 45 menit, Jack melakukan sekitar tujuh sentuhan terhadap bola. Posisinya yang terisolir membuatnya tak banyak melancarkan aksi-aksi individu.

Ketatnya penjagaan lawan membuat Jack sekali kehilangan bola dan dua kali melepaskan umpan gagal. Sementara, sekali mencatatkan umpan sukses.

Satu kesempatan sejatinya sempat didapatkan Jack melalui skema sepak pojok. Ia pun mampu memenangi duel melawan bek Bosnia. Namun sayang, bola meluncur begitu deras sehingga tandukannya tak sempurna.

Ya, praktis tak banyak yang bisa dilakukan Jack pada laga itu. Akan tetapi, harus diakui, hal itu juga tak lepas dari minimnya dukungan kepada pemain Lincoln City U-18 ini dari lini kedua.

Karena terus diserang, barisan gelandang Timnas U-19 lebih fokus bertahan. Aliran bola ke lini depan pun tersumbat. Tak hanya Jack, Bahril pun tak bisa berbuat banyak.

Penampilan Jack mungkin akan lebih terlihat jika ia disandingkan dengan nama-nama yang masuk di babak kedua, kemarin. Karena, pada 45 menit kedua, Timnas U-19 bermain begitu apik.

Aliran bola yang tadinya tersumbat, berubah menjadi lancar nan terkendali. Sisi sayap juga begitu aktif membantu serangan.

Pos terkait