Dituduh Mata-mata, Seekor Merpati Dijebloskan ke ‘Penjara’ India

Burung merpati yang diduga menjadi mata-mata untuk Pakistan itu dipenjara tanpa bisa membela diri/Foto: net

Gempita.co – Aneh tetapi nyata, Polisi India menangkap seekor burung merpati yang diduga menjadi mata-mata untuk Pakistan.

Kini burung malang tersebut terpaksa mendekam di balik jeruji besi tanpa bisa membela diri.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Peristiwa bermula ketika burung malang itu masuk ke rumah Geeta Devi, seorang warga di Distrik Kathua, wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada Minggu (24/5/2020) malam.

Melihat burung itu membawa sebuah cincin di kakinya, Devi langsung melapor ke petugas keamanan perbatasan yang kemudian menangkap burung itu dan menyerahkannya ke polisi setempat.

Pejabat kepolisian menjelaskan, ada pesan tersembunyi di cincin yang dibawa burung tersebut. Sesuai peraturan hewan tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka mata-mata Pakistan.

“Merpati itu diduga telah dilatih untuk memata-matai, membawa cincin dengan alfabet dan angka tertulis di dalamnya,” ujar pejabat tersebut kepada Times of India.

“Meski burung bebas bermigrasi melintasi batas internasional, tetapi cincin berkode di burung itu menjadi alasan kuat untuk mencurigainya,” lanjut sang sumber.

Kejadian ini bukan pertama kali, India mencurigai Pakistan menggunakan merpati untuk mengantar pesan rahasia.

Pada 2015 silam, otoritas India menangkap seekor burung yang terbang melintasi perbatasan dari Pakistan. Di tubuh burung itu ditemukan sebuah pesan dalam bahasa Urdu, bahasa nasional Pakistan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali