Gempita.co-Perguruan Karate Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Jakarta Barat meminta keringanan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta soal sewa tempat latihan.
Seperti diketahui, sudah belasan tahun Inkai Cabang Jakarta Barat dan Dojo Karate Purnama melakukan latihan setiap minggunya di Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Namun, mereka mengeluh karena harga sewa yang cukup mahal. Mereka meminta perhatian Dispora DKI Jakarta, agar biaya sewa mereka disamakan dengan cabang olahraga lain seperti bulutangkis yang biaya sewanya sangat ringan.
“Setiap minggu kami dikenakan biaya sewa sebesar Rp 525 ribu. Biaya tersebut sangat memberatkan bagi kami. Sehingga kami harus menarik iuran bagi karateka yang ingin berlatih,” kata Pembina Inkai Jakarta Barat yang juga Pemilik Dojo Purnama, Sensei Budi Akang di sela-sela acara Buka Puasa Bersama di Kawasan Bandengan, Jakarta Barat, Rabu(19/4).
Dikatakan Budi Akang, sebelum tingginya biaya sewa tempat latihan. Ia tidak membebani para karateka yang berlatih dengan menarik iuran. Bahkan, mereka menampung karateka dari keluarga tak mampu untuk ikut bergabung berlatih.
“Ya kami terpaksa melakukan subsidi silang bagi karateka yang tidak mampu untuk tidak membayar iuran.Pada kesempatan ini, saya berharap agar keluhan kami ini didengar dan diperhatikan oleh stakeholder terkait yakni, Dispora DKI Jakarta dan KONI DKI Jakarta. Kami tetap membayar biaya sewa.Tapi, kami minta keringanan harga sewanya,”ungkap Sensei Budi Akang yang didampingi Pelatih Karate Nasional Sensei Abdul Kadir itu.
Inkai Jakarta Barat sendiri telah mencetak karateka tingkat DKI Jakarta maupun nasional, seperti mantan karateka nasional Puspa Meonk dan saat ini karateka Pelatnas SEA Games Kamboja 2023, Anissa Nur Barongan yang tampil di kelas kunite putri -50kg merupakan jebolan Dojo Purnama.
‘”Selain itu, beberapa karateka kami tergabung di Pelatda PON Aceh-Sumut 2024, PPOB dan PPOP DKI Jakarta,”papar Sensei Abdul Kadir.
