Hati-hati 3 Ikan Ini Berkolesterol Tinggi, Nomor 3 Sering Dikonsumsi

Ikan bawal bakar (dok.salerasa)

Gempita.co – Ikan merupakan salah satu bahan makanan sumber protein hewani yang ketersediaan sangat melimpah dan banyak disukai oleh semua golongan masyarakat. Kendati demikian, terdapat ikan juga mengandung kolesterol tinggi.

Ikan jenis ini pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Terlebih semua ikan mengandung kolesterol.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Tapi, jangan takut untuk mengonsumsinya. Pasalnya, berbagai jenis ikan mengandung jumlah kolesterol yang berbeda dan mengandung lemak. Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh hati dan hadir di semua sel. Ini membantu memproses vitamin D, memecah makanan, dan membuat hormon.

Inilah ikan dengan kolesterol tinggi dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (11/6/2022).

1. Ikan Bawal

Ikan Bawal Saus Padang (dok.

Ikan Bawal Ikan bawal banyak mengandung kolesterol. Ikan jenis ini mengandung 120 ml kolesterol setiap 100 gram ikan bawal. Oleh karena itu disarankan untuk tak berlebihan ketika menyantap hidangan dengan ikan satu ini. Perhatikan juga cara mengolahnya agar ikan bawal tak hanya enak tapi juga menyehatkan.

2. Ikan Kod

Ikan Kod (dok.vidoran.com)

Ikan ini banyak dijumpai di perairan Atlantik. Memiliki kandungan kolesterol tinggi. Per satu ons ikan kod, kolesterol di dalamnya bisa mencapai 17.3 miligram.

Meski demikian, minyak ikad kod terkenal baik bagi kesehatan anak. Pasalnya, minyak tersebut terdapat kandungan baik seperti vitamin A, lemak omega 3, dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Ikan Lele

Pecel lele (dok.koinworks)

Ikan Lele goreng mudah ditemukan di warung pinggir jalan Indonesia, salah satu pecel lele. Rasanya gurih dan nikmat jika disandingkan bersama sambal.

Tapi menurut Vanguard, seorang praktisi medis bernama Dr Arikawe Adeolu mengatakan bahwa lele mengandung kolesterol sangat tinggi. Asam lemak omega-6 dalam lele juga dapat menaikan tingkat peradangan tubuh. Peradangan ini menjadi dasar penyakir kardiovaskular, seperti diabetes, dan kanker tertentu.(red)

Sumber: berbagai sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali