Isdianto Makin Optimis, 22 Pasien Covid -19 Sembuh di Kepri

Dengan sembuhnya 22 pasien, saat ini tinggal 58 pasien lagi yang masih dalam perawatan, baik di rumah sakit rujukan di Kepri maupun RS Galang.(Foto: net)

Kepri,Gempita.co – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri H. Isdianto kembali bersyukur dengan perkembangan kesembuhan pasien positif Covid-19.

Ada tambahan sepuluh pasien yang kembali sembuh. Tambahan ini menjadikan total 22 pasien di Kepri sudah dinyatakan sembuh hingga Jum’at (1/5/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Alhamdulillah, sepuluh pasien sudah sembuh. Semoga yang sembuh makin banyak dan tak ada lagi tambahan yang terkonfirmasi positif. Sama-sama kita mendoakan semoga corona di Kepri segera sirna,” kata Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Mereka yang sembuh antara lain pasien kasus 17 atas nama RA, kasus 38 LL, kasus 42 TS, kasus 54 AM, kasus 40  HT, kasus 41 SF. Kemudian pasien kasus 34 IF, kasus 37 HS, kasus 33  Wi dan kasus 44  Li.

Kata Isdianto, dengan sembuhnya 22 pasien, saat ini tinggal 58 pasien yang masih dalam perawatan, baik di rumah sakit rujukan di Kepri maupun RS Galang. Sementara, sebanyak 9 pasien telah meninggal dunia.

Dari 29 pasien yang masih menjalani perawatan, sebanyak 18 orang di antaranya berada di Karimun (3 orang), Bintan (1 orang), Tanjungpinang (11 orang) dan Batam (13 Orang). Sementara, 11 pasien yang dikarantina semuanya ada di Tanjungpinang.

Isdianto semakin optimis karena pasien yang sembuh semakin banyak. Apalagi saat ini 1.500 reagen sebagai pendukung untuk pemeriksaan swab sudah sampai di  Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTLKPP).

“Saat ini, 1.500 reagen bantuan Pemprov masih dalam perjalanan dari 3.000 yang direncanakan. Selain itu, 10.000 reagen dari Kementerian Kesehatan, kemarin juga sudah tiba di Batam,” katanya.

Dengan datangnya banyak reagen, menurut Isdianto akan memudahkan tim melakukan tracking. Sehingga langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 semakin maksimal.

“Saya optimis sebarannya semakin mengecil. Yang sembuh semakin banyak. Tapi untuk itu semua perlu kesadaran dan disiplin semua pihak untuk mematuhi imbauan pemerintah tentang upaya-upaya memutus mata rantai Covid-19,” tutur Isdianto.

Isdianto menegaskan bahwa kunci untuk memutus mata rantainya adalah kedisiplinan semua pihak untuk mentaati semua protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Tetap tinggal di rumah, gunakan masker, cuci tangan, jaga kesehatan, atur pola makan bergizi dan selalu berolahraga.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali