Jaksa Tuntut 2 Terdakwa Kasus Kanjuruhan 6 Tahun 8 Bulan

Gempita.co – Suko Sutrisno dan Abdul Haris dituntut 6 tahun 8 bulan penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam 3 Februari 2023, kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Suko Sutrisno selama 6 tahun 8 bulan,” kata Jaksa Penuntut Umum Hari Basuki saat membacakan tuntutan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam pembacaan tuntutan yang dilakukan secara terpisah tersebut, JPU juga menuntut hukuman yang sama kepada terdakwa Abdul Haris atas tragedi sepak bola yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia.

Menurut JPU, kedua orang terdakwa karena kesalahan atau kealpaannya mengakibatkan matinya orang lain dan karena kealpaannya mengakibatkan orang lain menderita luka berat, serta karena kealpaannya mengakibatkan orang lain menderita luka-luka.

“Sehingga korban menderita dan terhalang untuk menjalankan mata pencaharian selama waktu tertentu,” katanya dikutip Antaranews.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, usai pertandingan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang berakhir dengan skor 2-3. Kekalahan itu membuat para suporter turun dan masuk ke area lapangan.

Menanggapi tuntutan ini, terdakwa akan melakukan pembelaan pada persidangan yang akan dilanjutkan pada Jumat, 10 Februari 2023.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali