Mengenal Bunga Kitolod, Obati Katarak dan Manfaat Lainnya

Bunga Kitolod obat mata
Bunga Kitolod

Gempita.co – Banyaknya tumbuhan memberi manfaat untuk kesehatan, satunya adalah bunga Kitolod. Tanaman dari Hindia Barat ini dikenal dengan nama lain daun tolod, sangkobat, kendali, dan korenjat.

Bunga kitolod atau yang memiliki nama latin Isotoma longiflora Presl, tumbuh liar di pinggir-pinggir selokan, sela-sela bebatuan yang lembab, dan di tanah kosong sebagai gulma.

Kandungan bunga kitolod ini dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit.

Mengutip laman farmasi UGM, tumbuhan ini bisa ditemui di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1.100 mdpl.

Dilansir dari buku “Manfaat Kitolod, Penakluk Gangguan pada Mata” karya Iskandar Ali, SE, kitolod seringkali disebut dengan beberapa nama lain seperti Star of Bethlehem, Madam Fate dan Star Flower.

Bagian tanaman yang seringkali dimanfaatkan sebagai obat yaitu bunga, batang, dan hampir seluruh bagian tanaman.

Buahnya berbentuk lonceng berwarna hijau dengan biji berbentuk bulat telur, ukurannya kecil dan berwarna putih.

Bunga kitolod beserta daunnya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menjadi obat tetes mata, kanker, gigi hingga luka.

Berikut manfaat bunga kitolod dilansir dari berbagai sumber:

Obat Mata

Menurut laman Farmasi UGM, bunga kitolod dijadikan sebagai obat tetes mata. Melansir academia.edu oleh Pongky Sitanan, cara menggunakan bunga ini untuk mengobati mata yaitu ambil beberapa bunga kitolod sampai ke pangkal tangkai bunga.

Kemudian rendam dengan air bersih selama beberapa menit. Teteskan air dari ujung tangkai bunga ke mata sebanyak 2-3 tetes. Lakukan 3x sehari.

Kanker

Antioksidan bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker, penyempitan pembuluh darah dan penuaan dini.

Mengutip jurnal berjudul “Fitokimia dan Farmakologi Tumbuhan Kitolod (Isotoma Longiflora Presi)” oleh Andi Permana dkk dari Universitas Buana Perjuangan Karawang, menurut penelitian, kitolod memiliki kandungan metabolit sekunder golongan flavonoid, fenolik, steroid dan alkaloid.

Hal ini membuktikan bahwa kitolod mengandung antioksidan yang dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas, sehingga bisa mencegah kerusakan jaringan.

Sakit Gigi

Daun kitolod bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri karena sakit gigi.

Caranya yaitu dengan menumbuk dua lembar daun kitolod sampai halus, lalu letakkan ke dalam gigi yang berlubang.

Radang Tenggorokan dan Asma

Daun kitolod sering digunakan untuk membantu mengobati radang tenggorokan, bronkitis dan asma.

Adapun caranya yaitu rebus 2-3 helai daun kitolod yang bersih. Lalu, saring dan minum airnya 2x sehari.

Mengobati Luka

Tanaman kitolod juga difungsikan sebagai obat luka ringan, seperti lecet. Cara menggunakannya yaitu tumbuk daun hingga halus, lalu balurkan pada area luka dan sekitarnya.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Berbagai sumber 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali