Jakarta, Gempita.co – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masih banyak masyarakat tidak sehat yang nekat pergi keluar rumah. Hal itu diketahui dari data PeduliLindungi yang dimiliki pemerintah.
Dari pemantauan aplikasi pada 22 Oktober-12 November 2021, tercatat ada sebanyak 52.939.944 orang yang menggunakan aplikasi dan diperbolehkan masuk. Sementara itu, ada 17.590 orang yang positif Covid-19 yang beraktivitas di fasilitas publik seperti mall.
“Dengan adanya PeduliLindungi ini, bahwa ternyata kita bisa lihat juga orang-orang yang sudah terkena (Covid-19) masih jalan-jalan,” ujarnya dalam webinar yang ditayangkan PKS TV seperti dikutip Minggu (14/11/2021).
Ia menjelaskan, PeduliLindungi adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membantu pemerintah mendeteksi aktivitas masyarakat. Ini untuk bisa dengan cepat melihat jika ada klaster positif Covid-19.
“PeduliLindungi bisa membantu kita untuk screening, tracing untuk setiap aktivitas. Karena PeduliLindungi terkoneksi ke basis data vaksinasi nasional dan 1.800 lab nasional. Jadi kalau ada yang tes hasil keluar dan masuk ke basis data dan ini bisa kita gunakan,” kata dia.
BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, setidaknya ada enam aktivitas yang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pertama, aktivitas perdagangan modern seperti mall, dan juga pasar.
Kedua, aktivitas transportasi baik laut, udara dan darat. Ketiga aktivitas pariwisata yang sebelumnya menjadi klaster terbanyak, seperti restoran dan warung makan.
Keempat, aktivitas bekerja seperti di kantor dan pabrik. Kelima, aktivitas pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA. Keenam, adalah aktivitas keagamaan.