Jakarta, Gempita.co – Awan Panas masih disemburkan Gunung Merapi, Minggu (31/1/2021).
Berdasarkan informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 61 detik.
“Awan panas guguran Gunung #Merapi tgl 31 Januari 2021 pukul 15.39 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 61 detik, cuaca berkabut,estimasi jarak luncur 600 m ke arah barat daya: hulu Kali Krasak & Boyong,”demikian cuit akun twitter @BPPTKG, Minggu (31/1/2021).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, menambahkan tingkat aktivitas merapi masuk level III (siaga). Ia mengatakan, terdapat guguran lava sebanyak delapan kali.
Informasi itu merupakan data periode pengamatan 12 jam mulai pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, Minggu (31/1/2021).
“Merapi level III (siaga). Teramati guguran lava 8 kali dengan jarak luncur 300-400 meter ke barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong),” ucap Heru dalam keterangan tertulis.
Ia menuturkan dalam periode tersebut tercatat gempa guguran sebanyak 17 kali dan gempa fase 1 kali.
Merespons kejadian ini, Heru meminta Pemerintah Kabupatan Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar melakukan sejumlah upaya mitigasi menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya,” ia menambahkan.