Bogor, Gempita.co-Sebanyak lima karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif virus korona. Imbasnya, untuk sementara kantor dan semua layanan ditutup.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan PDAM Tirta Pakuan kini jadi klaster baru penyebaran covid-19.
“Ada lima orang yang positif, satu orang sembuh dan empat masih positif dari 38 kontak erat yang sudah diswab test,” ungkap Dedie, Rabu, 11 November 2020.
Lebih lanjut, dia menyebutkan pada 3 November 2020, ada satu pegawai positif. Kemudian, dilakukan tracing dan swab terhadap yang kontak erat pada 9 November. Hasilnya menunjukkan ada empat orang yang positif.
Dedie menjelaskan, ada empat langkah yang dilakukan. Pertama, menutup kantor/gedung pelayanan pelanggan selama tiga hari dimulai hari ini. Kedua, dilakukan penyemprotan dan penyinaran menggunakan sinar uv selama tiga hari tersebut.
Kemudian ketiga, memindahkan pelayanan ke kantor-kantor kas pembantu di Bogor Raya dan Jalan Pandu Raya serta kantor MPP. Keempat, pengaduan akan dioptimalkan melalui call center.
“Tujuan penutupan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga menjaga agar tidak ada keresahan di pegawai dan pelanggan PDAM. Operasional akan dibuka kembali pada Sabtu, 14 November,” jelasnya.