Gempita.co- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengomentari kekalahan Korea Selatan dalam pertandingan pertama Grup B cabang sepak bola Olimpiade Tokyo 2020. Korea Selatan takluk saat berhadapan dengan Selandia Baru di Stadion Kashima, Kamis (22/7) sore.
Kekalahan didapat setelah beberapa kali nyaris mencetak gol, terutama di babak pertama. Percobaan Kwon Chang-hoon pada menit ke-22 dipatahkan. Sementara itu bola sundulan penggawa Bordeaux Hwang Ui-jo diblok kiper lawan.
Korea Selatan kebobolan pada menit ke-70 melalui Chris Wood. Pada awal, sempat dinyatakan offside, sebelum gol penggawa Burnley itu disahkan setelah wasit meninjau VAR (Video Assistant Referee).
“Sangat disayangkan bahwa Kwon Chang-hoon dan Hwang Ui-jo tidak bisa membuat gol di babak pertama. Lawan menganalisis terlebih dahulu dan mengecewakan karena pola permainan (Korea) tetap sama. Saya berharap bisa melupakan pertandingan hari ini dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Joins.
Shin Tae-yong yang memimpin Korea Selatan di Olimpiade Rio 2016, sebelumnya memprediksi bahwa Korea Selatan akan menghadapi tantangan besar kontra Selandia Baru. Mengingat OlyWhites, julukan Timnas Selandia Baru dihuni sejumlah pemain yang berkarier di Eropa.
Adapun Korea Selatan mayoritas diisi pemain yang berkarier di negeri sendiri. Kecuali Lee Kang-in dan Hwang Ui-jo.
“Kami tidak sebagus Selandia Baru, yang diisi banyak pemain dari kompetisi Eropa. Melawan pemain tinggi, Hwang Ui-jo harus punya kecepatan dan agresif. Di Olimpiade, pertandingan pertama penyisihan grup adalah paling penting. Menang atau kalah, suasana tim dapat berubah secara drastis,” terang Shin Tae-yong sebelum laga.
Korea Selatan selanjutnya menghadapi Romania pada 25 Juli, sebelum berhadapan dengan Honduras tiga hari berselang.
