PLUT Berperan sebagai Pusat Konsultasi Bisnis dan Inkubator Menumbuhkan Wirausaha

Lima Puluh Kota, Gempita.co – Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Sesmenkop UKM) Arif Rahman Hakim meminta agar Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota, bisa dijadikan sebagai Center of Excellence atau pusat unggulan layanan Koperasi dan UMKM di kota setempat maupun di Provinsi Sumatera Barat.

“PLUT harus dikelola lebih baik lagi, lebih terukur, kalau memang belum optimal ya harus lebih diaktifkan lagi, catatan administrasi juga harus dirapikan. Dengan demikian mudah-mudahan standarnya bisa ditingkatkan lagi supaya tenaga-tenaga di PLUT dapat imbalan lebih baik lagi,” ujar arif dalam kunjungannya ke PLUT KUMKM Kab Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (18/4).

Bacaan Lainnya

Arif dalam kesempatan itu juga mensosialisasikan strategi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dalam pemberdayaan dan membangkitkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM di Indonesia.

“Termasuk melakukan penyesuaian organisasi yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga sinergitas antar pusat dan daerah dapat ditingkatkan  dalam memajukan Koperasi dam UMKM ini,” katanya.

Menurutnya, penyesuaian organisasi itu memungkinkan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal. Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik di pusat ataupun di daerah.

“Nantinya mentor tersebut akan di tempatkan di PLUT, dan pendampingan seperti Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Sehingga PLUT akan berperan sebagai pusat konsultasi bisnis dan inkubator dengan menumbuhkan wirausaha khususnya wirausaha muda kreatif, terang Arif.

Arif menargetkan untuk menumbuhkan wirausaha muda kreatif perlu adanya pendampingan, serta manajemen koperasi yang baik, hal ini agar koperasi dapat bertransformasi menjadi modern sesuai dengan program prioritas Kemenkop UKM saat ini, di antaranya menumbuhkan 100 koperasi modern.

“Mudah-mudahan bapak Bupati bisa mnyusun kebijakan prioritas sesuai kebijakan kami, agar bisa sejalan, dan PLUT dapat berperan optimal sesuai dengan kemampuan pendanaan dari Kementrian Koperasi dan UKM,” ujar Arif

Dalam kesempatan yang sama Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Kementerian Koperasi dan UKM khususnya kepada pelaku Koperasi dan UMKM di provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Kunjungan ini merupakan wujud kesungguhan pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengembangan serta membangkitkan Koperasi dan UMKM, di kabupaten Lima Puluh Kota, saat ini ada sekitar 212 Koperasi dan 7.014 UMKM di Kabupaten Lima Puluh Kota, yang tengah dilakukan pemberdayaan dan pengembangan serta promosi di tingkat nasional.
Selaras dengan visi misi kami bersama pak Wakil Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota Madani, yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Melalui salah satu misinya dengan meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor ril yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota,” terang arif.

Dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap Koperasi dan UMKM, Bupati Lima Puluh Kota berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sinkronisasi agar sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat sehingga dapat lebih terarah dan terencana.

“Kami mengucapkan terimkasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah mendirikan PLUT di Kabupaten Lima Puluh Kota, telah kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian baik secara langsung maupun online,” ucapnya.

Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo juga berharap dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM agar bisa mewujudkan revitalisasi PLUT dan pengembangan rumah digital yang sesuai dengan tuntutan jaman, agar produk Koperasi dan UMKM dapat dipasarkan secara online.

“Kami mohon bimbingan dan kekerjasamanya agar dapat sejalan dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kami optimis dan berharap besar agar Koperasi dan UMKM bisa maju dan berkembang di Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkasnya.

Pos terkait