Wina, Gempita.co – Penembakan brutal terjadi di Wina, Austria. Penembakan kelompok bersenjata ini, terjadi di enam lokasi pada Senin malam yang berlanjut hingga Selasa (3/11/2020) dini hari waktu setempat.
Tak lama, polisi telah menlansir foto penyerang dengan membawa senjata yang diperoleh dari laman Instagramnya.
Dilansir dari daily Mail UK, mereka yang dijuluki teroris ini bernama Kujtim Fejzulai (20).
Berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri, Karl Nehammer, Fejzulai memposting foto membawa dua senjata yang ia gunakan untuk menyerang pada laman Instagramnya.
Dikutip dari BBCNews, Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan serangan itu didorong oleh “kebencian atas cara hidup kita, demokrasi kita.” Sebelumnya ia menyebut serangan itu merupakan “serangan teror yang menjijikkan.”
Austria tengah berhadapan bukan dalam pertempuran antara Kristen dan Muslim, katanya, namun “antara peradaban dan barbarisme.”
Ia memulai serangannya pada pukul 8 malam di dekat sinagog Yahudi di Wina dengan senapan otomatis, pistol, dan parang.
Dikabarkan 22 orang terluka saat ia menembak secara brutal sebelum Kepolisian Austria menembak matinya. Fejzulai pada pukul 20.09 malam waktu setempat.
Empat orang tewas dalam serangan yang dilakukan Fejzulai. Mereka adalah seorang pria dan wanita tua, pria muda yang lewat dan seorang pelayan.
Seorang petugas polisi berusia 28 tahun juga terkena tembakan, sementara tujuh warga sipil yang terluka dalam kondisi kritis.
Sumber: Berbagai sumber
