Gempita.co- Sekjen PSSI, Yunus Nusi, tak meragukan keseriusan Elkan Baggott untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Bahkan pria asal Gorontalo itu mengatakan, PSSI bakal memberikan kompensasi seperti fasilitas mewah kepada pesepakbola 18 tahun tersebut.
“Elkan Baggott siap membela Timnas Indonesia. Tak ada keraguan lagi. Saya berharap, ia konsisten kepada pendiriannya. Karena itu, PSSI akan memberikan kompensasi yang bagus kepada Elkan Baggott,” kata Yunus Nusi.
Nama Elkan Baggott mencuat ketika Timnas Indonesa U-19 menjalani pemusatan Latihan di Jakarta pada medio Juli-Agustus 2020. Saat itu, bek keturunan Indonesia-Inggris itu hampir satu bulan lamanya berada di Jakarta untuk mengikuti Latihan di bawah arahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sempat pulang ke Inggris, bek 196 sentimeter itu kemudian mengikuti pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Bek yang sudah menjalani debut Bersama tim senior Ipswich Town ini pun, turun dalam tiga laga terakhir yang dijalani Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Hasilnya, Elkan Baggott membantu Timnas Indonesia U-19 menang 4-1 dan imbang 0-0 atas Makedonia Utara U-19, serta melibas Hajduk Split U-19 4-0! Sayangnya, Elkan Baggott tak dapat membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021, karena turnamen dibatalkan efek pandemi Covid-19.
Selanjutnya pada medio Mei 2021, pelatih Shin Tae-yong memanggil Elkan Baggott ke dalam daftar pemain Timnas senior Indonesia yang dipersiapkan turun di tiga sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, Elkan Baggott justru mangkir.
Rumor pun berseliweran. Elkan Baggott dinilai ragu membela Timnas Indonesia. Sebab, jika Elkan Baggott turun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang masuk kategori FIFA Matchday, Elkan Baggott tak lagi berpeluang membela negara lain, termasuk Timnas Inggris.
Akan tetapi, Yunus Nusi, membantah rumor di atas. Yunus Nusi pun mengungkap alasan pasti Elkan Baggott batal tampil dan sang pemain mempunyai komitmen membela Indonesia.
“Elkan diharapkan masih membela Timnas Indonesia di laga selanjutnya. Kemarin ia tidak datang karena klubnya khawatir Elkan diserang Covid-19 saat main di Asia, tepatnya UEA,” ujar Yunus Nusi.
“Elkan sebenarnya sudah siap berangkat, namun dari timnya tidak bersedia karena Elkan masih diandalkan klubnya. PSSI sudah berjuang, tapi Elkan batal berangkat. Pertama Elkan batal berangkat karena masih diandalkan klub, kedua karena Covid-19. Satu hal yang pasti, Elkan Baggott siap membela Timnas Indonesia,” tutup mantan anggota Exco PSSI tersebut.
