Gempita.co– Lionel Messi mengungkapkan bahwa dirinya akan selalu memiliki mentalitas sebagai pemenang dalam keadaan apa pun.
Hal tersebut Messi katakan ketika dirinya mengucapkan salam perpisahan dengan Barcelona setelah 17 tahun bersama.
Dengan menangis tersedu-sedu, mantan kapten Barcelona tersebut memberikan konferensi pers di depan semua elemen yang ada di Tim Catalan.
Messi pun ditemani oleh keluarga, hampir seluruh rekan setimnya di Barca, tim pelatih, dan terdapat mantan bintang Barcelona seperti Xavi Hernandez dan Carles Puyol.
“Mentalitas saya adalah ingin menang. Orang-orang cukup mengenal saya untuk bertanya kepada saya apa yang ingin saya lakukan,” katanya dari situs berita Marca.
Messi pun mengucapkan salam perpisahannya dengan suara lirih dan sangat emosional hingga dirinya pun menangis.
Messi telah menyoroti hari debutnya sebagai momen terpenting dalam kariernya yang panjang dan berbuah manis.
Dirinya pun berharap orang-orang akan mengingat bagaimana dia sebagai pribadi dan juga sebagai pemain yang fenomenal.
Lebih lanjut, Messi pun tidak ingin karier sepak bolanya berhenti disini dan akan bertekad untuk terus melanjutkannya.
“Saya akan pergi ke klub lain untuk bersaing. Saya harus melanjutkan perjalanan. Saya harus memikirkan karier saya,” ucapnya.
Ketika dirinya dikaitkan dengan ketertarikan yang luar biasa dari klub asal Prancis, Paris Saint-Germain, ia menyebut tidak menutup kemungkinan.
“Itu kemungkinan. Ketika semuanya diketahui, saya menerima banyak panggilan. Orang-orang mengenal saya. Saya ingin terus bersaing,” katanya.
“Saya ingin mengakhiri tahun-tahun terakhir saya seperti ini,” sambung pemain yang total mempersembahkan 35 gelar bagi Barca tersebut.
Pemain internasional milik Argentina tersebut mengaku menyesal tidak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung kepada para penggemar culé di lapangan.
Setelah konferensi pers yang mengharukan tersebut selesai, dalam sebuah acara pribadi, Messi pun berpose dengan 35 gelar yang telah dimenangkannya.
Tidak ketinggalan, Messi pun berpose bersama tim utama dan mendapat tepuk tangan dari semua rekan dan teman-temannya.