Siapa Bilang Covid-19 Menular Melalui Kentut, Berikut Penjelasannya

ilustrasi/net

Gempita.co – Seorang dokter di Australia, Andy Tagg menyebutkan bahwa kentut bisa menularkan virus Corona (Covid-19) pada orang lain.

Pernyataan dokter asal Negeri Kanguru itu terbantahkan oleh Direktur klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis yang mengungkapkan penularan Covid-19 lewat kentut kemungkinan sangat kecil sekali terjadi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kemungkinan seseorang tertular virus karana kentut orang lain itu sangat kecil. Akan jauh lebih mungkin terjadi jika ada kontak langsung atau tetesan yang keluar saat orang lain batuk dan bersin, hingga menempel pada permukaan yang kamu sentuh,” ungkapnya.

Kemudian, dokter Karl Kruszelnicki dan ahli mikrobiologi Luke Tennent telah melakukan percobaan untuk melihat apakah kentut bisa menyebarkan penyakit.

Dr Tennent meminta satu relawannya untuk mengeluarkan kentut ke dua cawan petri dari jarak lima sentimeter. Cawan pertama dengan menggunakan celana, dan satu cawan lagi tanpa celana.

Hasilnya, pada cawan pertama tetap bersih. Sedangkan cawan kedua, tumbuh bakteri dalam waktu semalam, tetapi bakteri itu tidak berbahaya setelah di tes.

Akhirnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Tiongkok mengumumkan bahwa celana bisa efektif untuk menghalangi kentut yang membawa virus Corona.

Selaras dengan ini, badan kesehatan setempat juga mengatakan jika benar ada virus di angin kentut, itu tidak akan menyebar jika memakai celana.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali