Tentara AS yang Mati Bunuh Diri Meningkat 20 Persen

Ilustrasi tentara AS alami tekanan mental - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Cukup memprihatinkan, data angka bunuh diri di kalangan tentara Amerika Serikat dilaporkan meningkat 20 persen.

Dilansir The Associated Press, Senin (28/9/2020), Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dalam sebuah laporan mengumumkan jumlah prajurit mereka yang mati bunuh diri pada tahun 2020 naik sekitar 20 persen.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Para petinggi angkatan darat dan udara militer AS memperingatkan bahwa wabah virus Corona telah meningkatkan tekanan dan depresi terhadap prajurit.

Salah seorang petinggi militer AS, James A. Helis mengatakan penerapan karantina setelah merebaknya virus Corona, kesulitan keuangan, dan belajar dari jauh bagi anak-anak adalah persoalan yang muncul secara tiba-tiba dan memberikan tekanan yang besar bagi tentara Amerika dan keluarga mereka.

Pengiriman ke medan perang dan kerusuhan di dalam negeri termasuk faktor lain yang menyebabkan meningkatnya angka bunuh diri di kalangan tentara.

Penelitian menunjukkan bahwa kasus-kasus seperti penugasan di medan tempur, tekanan mental, penyalahgunaan resep dokter, konsumsi narkoba, dan kesulitan keuangan berpengaruh pada naiknya angka bunuh diri di kalangan tentara Amerika.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali