Teori Asal Usul Corona dari Lab Wuhan Diracuni Politik

Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co- WHO tengah berada di bawah tekanan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir sejak pejabat AS dan Eropa kembali memunculkan teori bahwa virus Corona mungkin bocor dari laboratorium Wuhan, China, setelah laporan intelijen AS mengungkap bahwa tiga peneliti di laboratorium tersebut sakit mirip COVID-19 pada November 2019.

“Menempatkan WHO pada posisi seperti yang telah dilakukan sangat tidak adil bagi ilmu yang kami coba lakukan, dan itu menempatkan kami sebagai sebuah organisasi, sejujurnya, dalam posisi yang mustahil untuk memberikan jawaban yang diinginkan dunia,” kata Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO dalam sebuah wawancara dikutip dari CNBC.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kami ingin semua orang di luar sana untuk memisahkan, masalah politik ini dari sains. Seluruh proses ini diracuni oleh politik,” tambahnya.

WHO telah berulang kali dituduh mengizinkan pemerintah China menghindari penyelidikan menyeluruh terhadap asal-usul COVID-19, yang pertama kali ditemukan di Wuhan pada akhir 2019.

Hipotesis bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium virologi Wuhan pada awalnya dianggap sebagai teori konspirasi, tetapi semakin populer dalam beberapa pekan terakhir.

Sumber: detik

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali