Nias Selatan, Gempita.co – Motif pelaku yang tega menghabisi PDL (8), anak perempuan dari Kepala Desa (Kades) Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), terungkap.
Korban yang ditemukan dalam sebuah karung dengan kondisi tidak bernyawa, pada hari Selasa (9/2/2021) kemarin, ternyata dibunuh hanya karena pelaku dendam kepada orang tua korban.
“Pelaku dendam, karena bapak korban telah menduduki sebagai Kepala Desa. Masalah mereka itu sudah lama, tentang masalah calon Kades, dan pelaku itu masih dendam kepada orang tua korban, hingga terjadi pembunuhan,” ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat, Rabu (10/2/2021).
Ia menjelaskan, jika pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban. Namun pelaku satu marga dengan korban, dan hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Pelaku sudah kita tangkap. Nama pelaku masih belum bisa kita beberkan, karena masih pemeriksaan. Yang pasti pelaku satu marga dengan korban, besok pagi kita paparkan lagi kepada kawan-kawan media,” kata Arke Furman Ambat.
Sebelumnya, Polres Nisel, bergerak cepat, tidak sampai 24 jam, berhasil menangkap dan mengamankan terduga pelaku pembunuhan anak perempuan yang ditemukan di dalam karung, yang terjadi pada hari Selasa (9/2/2021).
Dari hasil pengembangan penyelidikan, Polres Nisel akhirnya menemukan sejumlah barang bukti, sehingga dilakukan penangkapan kepada terduga pelaku.
Dari penelusuran Gempita.co, korban merupakan warga Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nisel. Diperkirakan masih duduk di bangku kelas II Sekolah Dasar (SD). Dia (korban) telah hilang sejak hari Senin (8/9/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Penulis : Sabarman Zalukhu
Editor : Rukmana