WHO Tegaskan : Virus Corona Tak Menular Lewat Udara

Lewat unggahan di Instagram resmi WHO berjudul 'Cek Fakta: COVID-19 Tidak Menular Lewat Udara', ternyata virus corona tidak menular lewat udara.(foto:Ist)

Jakarta,Gempita.co – Anggapan selama ini virus corona dapat bertahan selama 3 jam di udara dan menjangkiti orang-orang yang ada di sekitarnya atau airbone. Namun hal tersebut akhirnya disanggah oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Lewat unggahan di Instagram resmi WHO berjudul ‘Cek Fakta: COVID-19 Tidak Menular Lewat Udara’, mereka menjelaskan lebih lanjut mengenai penularan airbone tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

WHO menegaskan, virus yang menyebabkan COVID-19 umumnya menyebar lewat droplets atau percikan cairan mulut atau hidung, pada saat orang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara.

Droplets ini terlalu berat untuk berada di udara. Mereka dengan cepat jatuh ke lantai atau permukaan benda,” tulis WHO dalam unggahan tersebut, Senin, (31/3/2020).

WHO menambahkan, orang bisa terinfeksi virus corona ketika menghirup udara bercampur virus dalam jarak kurang dari 1 meter dengan orang yang positif.

Penularan virus bisa juga dengan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi kemudian memegang mata, hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.

“Untuk melindungi diri, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain dan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh,” sebut unggahan WHO itu.

Agar terhindar dari penularan virus corona, WHO menganjurkan cuci tangan dengan menyeluruh secara rutin dan hindari menyentuh mata, mulut dan hidung.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali