Gempita.co-Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi berhasil melaju ke babak final nomor ganda turnamen ASB Classic di Auckland, Selandia Baru. Berpasangan dengan Miyu Kato dari Jepang, Aldila unggul atas Arantxa Rus (Belanda)/Viktoria Kuzmova (Slovakia) di semi final, Sabtu (7/1). Duet unggulan ketiga itu menang 6-4 4-6 [10-8]
“Seneng banget ya, bisa masuk final di turnamen pertama awal tahun ini,” ujar Dila yang kini bercokol di posisi ke-46 ganda dunia.
Di final turnamen level WTA 250 itu, Dila/Kato bakal meladeni pasangan non unggulan, Leylah Fernandez (Kanada)/Bethanie Mattek-Sands (AS), Ahad (8/1).
Bukan lawan sembarangan. Leylah adalah petenis muda 20 tahun yang cemerlang di nomor tunggal, mencuri perhatian saat berhasil finis di posisi kedua tunggal putri US Open 2021. Sebaliknya, meski telah berumur 37 tahun, Bethanie adalah spesialis ganda sarat pengalaman dengan koleksi sembilan gelar juara ganda grandslam. Peraih emas ganda campuran Olimpiade 2016 di Rio de Jainero. Brazil ini pernah bercokol di peringkat pertama ganda dunia.
“Tinggal satu partai lagi, maunya ya sekalian juara,” tekad Dila, tak gentar dengan reputasi lawan.
Tahun lalu, Dila yang ketika itu berpasangan dengan Catherine Harrison (AS) sukses menembus babak final di turnamen pembuka. Sayangnya, mereka harus puas berada di posisi runner-up ITF W60 di Traralgon Australia.
=