Pendapatan Merosot Drastis, Arab Saudi Naikan PPN 3 Kali Lipat

Sumber pendapatan utama Arab Saudi yang berasal dari penjualan minyak, saat ini harganya merosot akibat wabah virus Covid-19/Foto: net

Gempita.co – Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang menghadapi masalah keuangan karena merosotnya pendapatan negara akibat pandemi corona.

Arab Saudi rencanakan untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar tiga kali lipat untuk menopang keuangan negara.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sebab, sumber pendapatan utama yang berasal dari penjualan minyak saat ini harganya merosot akibat wabah virus Covid-19.

Langkah selanjutnya, Pemerintah Arab Saudi juga memutuskan untuk menangguhkan tunjangan biaya hidup seluruh pegawai negeri.

Perekonomian Arab Saudi memang terpukul cukup parah akibat pandemi virus Corona. Berhentinya sebagian besar perekonomian dunia menyebabkan turunnya permintaan minyak.

“Langkah-langkah ini memang berat, tapi perlu diambil untuk menjaga kestabilan ekonomi serta finansial untuk jangka menengah hingga jangka panjang,” kata Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed al-Jadaan, Senin (11/5/2020).

Arab Saudi melaporkan, pengeluaran pemerintah lebih besar daripada pendapatan, yang menyebabkan defisit anggaran mencapai 9 miliar dolar Amerika Serikat di triwulan pertama 2020.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali