Dituduh Tidak Aman Bagi Kesehatan, Petani Jeruk Sambas Geram

Ilustrasi Jeruk Siam/net
Jeruk Siam Sambas

Hoaks

Ia mengaku sangat keberatan terhadap postingan FB PI yang menurutnya telah merugikan para pedagang dan informasi bohong alias hoaks.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sekarang musim corona, masyarakat sangat perlu asupan gizi dan vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka, kita hadir pada saat sulitnya mendapatkan suplemen vitamin di toko-toko, dan akun PI telah membuat kabar tidak sedap dengan mengatakan jeruk yang kami jual tidak sehat dan bisa merusak ginjal, ini tuduhan tidak berdasar, dan kami berencana mengambil langkah tegas,” tegas Ekoz.

Ia mengungkapkan, di kiosnya berdagang jeruk memang sempat didatangi oleh seseorang dengan kaos bertuliskan “Pontianak Informasi”.

Dari laporan penjaga lapak mengatakan pada tanggal 1 April orang PI mendatangi turun tempatnya berjualan jeruk.

“Dia melihat-lihat buah selama setengah jam, belinya 1/2 kg, sambil memilih buah dia ngomong “Limau di Pontianak nih mayoritas limau suntikan yee, dia memaksakan opini tersebut tanpa menanyakan mengapa berlubang dan lain-lain,” kata Ekoz.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali