Dituduh Tidak Aman Bagi Kesehatan, Petani Jeruk Sambas Geram

Ilustrasi Jeruk Siam/net
Jeruk Siam Sambas

Mengundang Pemilik Akun Datang ke Tebas

Sikap yang sama juga disuarakan Ketua Koperasi Tani Tebas Gemilang Jaya, Sumadi. Pihaknya merasa keberatan dengan informasi menyesatkan yang disampaikan akun FB tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Puluhan tahun jadi petani jeruk perlakuan kepada tanaman hanya dengan pupuk saja, tidak ada pakai suntik-suntik segala, memangnya disuntik pakai apa? akun ini sudah memfitnah petani yang bekerja dengan jujur dan penuh keringat,” kata Sumadi.

Ia mengundang pemilik akun PI tersebut untuk datang ke Kecamatan Tebas, agar mengetahui bagaimana proses keseluruhan berkebun jeruk.

“Supaya tidak asal ngomong, saya mengundang pemilik akun tersebut untuk datang ke Tebas, sama-sama kita mengolah kebun jeruk, biar tau bagaimana tetesan keringat petani yang menafkahi anak istri, biar tau bagaimana prosesnya, dan dilihat sendiri apakah disuntik atau tidak, pulangnya kami bekali oleh-oleh jeruk untuk keluarga,” paparnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali